Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari beberapa istilah saham yang sangat mendasar sebelum melakukan investasi di pasar saham. Sangat penting untuk memahami daftar istilah ini, terutama bagi investor pemula. Sangat beruntung bahwa Glints telah menyiapkan daftar istilah saham yang paling umum.
Tahukah Anda apa saja istilah dan jargon yang tercantum dalam daftar ini? Lihat lebih lanjut!
1. Bursa Efek Saham
Bursa efek adalah istilah saham pertama yang harus Anda ketahui. Penawar, atau penjual, dan pembeli efek menggunakan sistem dan alat bursa efek. Bursa efek juga disebut dengan nama lain, seperti pasar saham dan bursa saham.
2. Membeli dan Menjual
Istilah “beli dan jual” digunakan untuk menggambarkan proses pembelian dan penjualan saham. Investor menentukan kapan proses ini dilakukan. Masuk ke bursa efek dan membeli lembar saham berarti membeli saham. Ada berbagai alasan mengapa orang menjual atau menjual kembali saham mereka.
3. Indeks Saham
Indeks harga saham adalah jargon saham berikutnya. Indeks harga saham adalah angka yang menunjukkan harga rata-rata dari semua perusahaan yang termasuk dalam indeks tersebut. Para calon investor harus mengetahui indeks ini. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa calon investor membutuhkan gambaran tentang bagaimana perusahaan publik yang mereka inginkan untuk investasi beroperasi. Ada kurang lebih 34 indeks harga saham yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).
4. Keuntungan Modal
Mencari keuntungan adalah tujuan utama setiap investor ketika mereka berinvestasi. Jadi, keuntungan modal adalah istilah saham yang menggambarkan keuntungan modal investor. Untuk menghitung capital gain, Anda harus menghitung perbedaan harga jual dan harga beli saham.
5. Kehilangan Modal
Para investor paling menghindari istilah saham berikut. Karena itu, kerugian modal didefinisikan sebagai kerugian modal investor. Jika seorang investor menjual saham dengan harga yang lebih rendah daripada harga belinya, mereka mengalami kehilangan modal.
6. Pembagian
Istilah ini harus Anda ketahui ketika Anda mulai berinvestasi. Dividen adalah keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dan didistribusikan kepada para pemegang saham. Kebijakan masing-masing perusahaan menentukan bagaimana dividen dibagi dan berapa banyak yang akan diterima, baik dalam bentuk uang maupun saham. Sebagai contoh, Anda membeli saham perusahaan dan kemudian perusahaan tersebut mendapatkan laba atau keuntungan pada akhir tahun. Semua pemegang saham dan investor berhak atas dividen.
7. Pinjaman
Ketika Anda ingin berinvestasi dalam saham, Anda harus melakukan deposit, yang sama dengan menabung di bank. Istilah “deposit” ini digunakan untuk menggambarkan penyimpanan uang ke rekening saham. Rekening saham ini juga disebut Rekening Dana Nasabah (RDN). Tergantung pada saham yang akan dibeli, para investor harus memasukkan jumlah minimum uang ke dalam rekening ini.
Jika kalian ingin menjadi seorang trader, mulailah dengan teknik trading saham dengan jangka waktu yang lama. Memulai dari tahap yang lambat akan sangat membantu Anda memahami bagaimana seorang trader beroperasi. Tidak perlu terburu-buru untuk memasukkan modal yang besar dengan harapan mendapatkan profit yang besar. Kesuksesan seorang trader bukan ditentukan dari seberapa besar modal yang dimiliki. Semua membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang matang dan kebanyakan mengalami kerugian ganti pengalaman tersebut.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa trading lebih berisiko daripada investasi. Pertimbangkan kembali tujuan Anda berinvestasi di bursa saham, apakah itu untuk mendapatkan keuntungan cepat atau hanya untuk mempertahankan dan mengembangkan uang. Karena itu akan menentukan langkah berikutnya yang harus Anda ambil.
Baca juga : Trading Saham Bluechip