Waktu Yang Tepat Untuk Beli Crypto
Tak mengherankan bahwa para investor kini sangat menyukai Bitcoin, berdasarkan data yang dirilis oleh CoinDesk selama dua tahun ke belakang. Harga Bitcoin berada di kisaran US$6.500 (sekitar Rp93 juta) pada bulan Maret 2020, sementara harganya menyentuh US$41.000 (sekitar Rp588 juta) pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Dengan kata lain, harga Bitcoin telah meningkat lebih dari lima kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Para ahli memperkirakan harga Bitcoin akan terus naik dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, ada peningkatan adopsi Bitcoin di berbagai sektor dan negara. Dengan prospek keuntungan besar dan popularitas yang terus meningkat, kapan tepatnya Anda mulai investasi Bitcoin? Jangan tertipu oleh mode! Sebelum Anda mulai berinvestasi dalam aset kripto seperti Bitcoin, hal pertama yang harus Anda ingat adalah bahwa Anda tidak boleh melakukan investasi karena ketakutan kehilangan tren, juga dikenal sebagai FOMO.
Sebelum Anda mulai investasi Bitcoin, Anda harus mempertimbangkan banyak hal. Selain memperhatikan pergerakan harga Bitcoin, Anda harus memahami cara mendapatkan Bitcoin, apa saja koin legal yang diperedarkan di negara tempat Anda tinggal, cara menyimpan Bitcoin dengan aman, dan lainnya.
Temukan Waktu yang Tepat Untuk Investasi Bitcoin
Membeli Bitcoin saat harganya turun bisa menjadi pilihan yang cukup aman. Oleh karena itu, perhatikan kapan saja harganya tampaknya akan turun, serta apa saja faktor lain yang mempengaruhi penurunan harga Bitcoin.
Para investor biasanya menantikan hari Senin. Permintaan Bitcoin biasanya melambat di akhir pekan. Oleh karena itu, harga kemungkinan akan turun pada hari Senin. Saat harga Bitcoin berada di garis resistensi, Anda juga dapat melihatnya. Ini adalah level terendah harga Bitcoin. Namun, tren harga mingguan di atas tidak dapat digunakan sebagai patokan karena harga Bitcoin sangat sulit untuk diprediksi.
Untuk mengetahui kapan harga kripto akan turun, Anda juga dapat melihat opini orang penting dan berita kripto terbaru. Selain kedua momen di atas, Anda juga dapat melihat opini figur atau tokoh penting. Untuk mengetahui apakah Bitcoin akan naik lagi, perhatikan sentimen pasar. Anda dapat mempertahankan Bitcoin hingga harga melonjak tinggi untuk dijual kembali setelah mendapatkan koin dengan harga yang cukup murah.
Ketahui Tujuan Investasi Anda
Harga Bitcoin biasanya bergerak, tetapi secara umum grafiknya naik. Ini tepat untuk mereka yang mencari investasi Bitcoin jangka panjang. Anda dapat menyimpan Bitcoin Anda dan tidak menjualnya hingga nilai aset melebihi harga belinya.
Anda dapat membeli Bitcoin dalam jumlah kecil secara teratur jika Anda jenis investor.
Dengan cara ini, Anda juga tidak perlu memantau harga pasar secara terus-menerus. Anda tidak perlu panik saat harga Bitcoin tiba-tiba turun atau bergerak sideways.
Namun, Jangan Terlalu Cepat.
Di masa depan, Bitcoin masih memiliki banyak potensi yang menarik, terutama karena seiring dengan perkembangan teknologi, aset kripto akan semakin populer. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memulainya lebih awal. Tapi jangan terburu-buru untuk mendulang cuan dan lakukan riset yang matang.
Pastikan Anda memilih metode investasi Bitcoin yang aman dan mudah dilakukan. Untuk membuatnya lebih mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi digital seperti Luno Indonesia.
Anda dapat mendapatkan akses ke berbagai aset kripto yang legal dan dapat diandalkan, seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, dan Litecoin, di Luno Indonesia. Anda dapat investasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan biaya rendah, yaitu 0,75%, dan tidak ada biaya tersembunyi lainnya. Anda bahkan dapat memulai investasi Bitcoin dengan hanya Rp25 ribu.
Selain itu, berbagai opsi pembayaran Luno Indonesia membuat deposit dan penarikan dana Anda lebih mudah dan cepat. Jika Anda ingin membeli Bitcoin secara teratur, Anda dapat menggunakan fitur “Repeat Buy”, lalu atur jumlah dan waktu pembelian sesuai dengan preferensi Anda.
Baca juga : Pengertian Saham Syariah